Melebar, Ferdy Sambo Disebut Penyebab Pembubaran FPI, Ada Operasi Intelejen Hitam

Habib Bahar
Kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar membenarkan adanya kiriman paket berupa 3 kepala anjing di dalam kardus ke pesantren milik Habib Bahar pada Jumat (31/12) dini hari. Foto: Dokumen JPNN.com/Dean Pahrevi jpnn.com,

JAKARTA — Belum tuntas kasus pembunuhan Brigadir J, Grafik Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 makin ramai diperbincangkan. Ditambah lagi dugaan adanya bisnis gelap yang dilakoni Satgasus kala dipimpin Ferdy Sambo. Tak tanggung-tanggung, dalam grafik Konsorsium 303 diduga pusaran uang dalam bisnis judi online yang dibekingi Satgasus itu mencapai triliunan pertahun.

Makanya tak heran, masyarakat sekarang mengaitkan-ngaitkan dugaan bekingan Polri terhadap judi online dengan gerakan FPI sebelum dibubarkan pemerintah. Di mana, kala itu FPI sangat gencar merazia perjudian, miras, dan tempat-tempat prostitusi. Namun pasca kasus Ferdy Sambo terungkap, barulah ramai banyaknya dugaan Polri menjadi bekingan para bos besar judi online.

Bacaan Lainnya

Pantas saja FPI diberangus kala itu, ternyata FPI dinilai menjadi penghalang bisnis judi dan miras tidak tenang. Menanggapi hal itu, Pengacara Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar mengatakan, pihaknya memang sudah menduga FPI dibubarkan karena kerap menjadi penghalang bisnis gelap para penguasa.

“Jika itu benar (FPI diberangus, ternyata ada penguasa Polri yang merasa bisnis gelapnya terganggu kalau FPI tetap ada) Maka analisa netizen (masyarakat) benar,” kata Aziz seperti dikutif dari Pojoksatu, Sabtu (20/8/2022).

Aziz Yanuar akui, para penguasa memang resah dengan keberadaan FPI kala itu. Karena itu, banyak pihak yang membenturkan FPI dengan terorisme. “Memang kebatilan selalu resah dan gelisah sama FPI dulu,”ujarnya.

Pos terkait