JAKARTA — Pawang hujan Rara Istiati Wulandari mengaku sempat menolak tawaran kerja untuk menjadi pawang hujan di ajang balap mobil Formula E beberapa waktu lalu. Polemik penggunaan pawang hujan di sirkuit Formula E memang sempat menjadi perbincangan yang cukup hangat.
Pasalnya ada perbedaan antara gelaran balap MotoGP Mandalika dan juga balap mobil Formula E. Balap MotoGP Mandalika yang digelar pada Minggu 20 Maret 2022 itu menggunakan jasa pawang hujan Mbak Rara, sedangkan Formula E tidak.
Mbak Rara mengaku sudah diajak gabung oleh Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 yang juga politisi Partai Nasdem yakni Ahmad Sahroni. Namun, Mbak Rara secara halus menolak tawaran itu sekaligus membantah bahwa dirinya sedang sepi job akhir-akhir ini.
“Gak ikut, sebenarnya kan Rara sudah dimention, jadi Pak Syahroni sudah mention butuh pawang hujan,” kata Mbak Rara, dikutip dari video di akun Imstagram @vdvc_talk pada Senin, 13 Juni 2022.
“Jadi kalau orang bilang Rara nggak laku, itu nggak bener, karena saya kan yang menolak,” tambahnya.
Wanita berusia 39 tahun itu menuturkan kalau dirinya bukan manusia yang terlalu mementinkan politik saja dalam bekerja. “Cuma saya tipikal orang yang tidak terlalu memikirkan politik saja jadi pawang hujan. Jadi semua EO bisa hire Rara,” tukasnya.
Lebih lanjut, Mbak Rara jyga mengungkapkan tidak suka dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Alasan Mbak Rara tidak suka Anies Baswedan dikarenakan gaya kepemimpinannya yang ribet saat masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud RI).
Mbak Rara punya idolanya sendiri sama seperti orang pada umumnya, hanya saja dia tidak suka saja dengan Anies Baswedan hingga saat ini. “Saya hanya berpikir Indonesia itu kalau eventnya bagus ya kenapa enggak didukung? Walaupun maaf saya sering menyatakan tidak suka Aniesnya,” terangnya.
“Semua orang kan punya idola yah, kebetulan idola saya bukan Pak Anies. Sejak kayak dulu waktu jadi menteri itu kayak ribet jadi menteri, jadi sejak, ya kebetulan gak suka aja,” ucapnya menambahkan.
