Di tempat lain, Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut, terdapat empat pekerjaan rumah (PR) yang dihadapi oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Pertama, memberantas mafia tanah yang masih berkeliaran di tengah masyarakat. Kedua, melakukan evaluasi dan perbaikan mekanisme reformasi agraria.
Ketiga, menyelesaikan sengketa tanah di berbagai daerah, mulai dari sengketa antara pemerintah dengan masyarakat, maupun antara pihak swasta dengan masyarakat. “Keempat, menteri yang baru harus membantu audit lahan HGU perusahaan sawit yang terindikasi melanggar aturan,” tandasnya.(*)