Jelang PON Papua, Satgas Covid-19 Sosialisasikan Prokes

PON
Maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

PAPUA – Satgas Penanganan Covid-19 terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Papua jelang digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Sosialisasi difokuskan kepada penerapan protokol kesehatan (prokes) selama PON berjalan. Sehingga tidak menjadi sarana penularan Covid-19.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan, Satgas tenah mengeluarkan buku rekomendasi yang tegas untuk gelaran PON XX. Namun, teknis di lapangan akan diatur oleh penyelenggara.

Bacaan Lainnya

“Penyelenggara PON adalah PB PON bukan Satgas. Satgas hanya memeberi rekomendasi. Kami sudah menemui langsung PB PON untuk memberi masukan,” kata Sonny dalam diskusi virtual yang digelar Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (25/9).

Sonny menuturkan, dalam pertemuan dengan PB PON sudah didapat kesepakatan bersama tentang batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh peserta maupun penonton. Mukai dari wajib vaksinasi, swab antigen, memakai masker hingga menjaga jarak.

Selain itu, Satgas juga menilai pentingnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Di lain sisi, kendala listrik yang mempengaruhi sinyal internet cukup membayangi gelaran PON. Sehingga harus diantisipasi oleh penyelenggara.

“Kalau sinyal lagi susah, PeduliLindungi tidak bisa digunakan, maka harus manual, bisa bawa sertifikat vaksin,” jelas Sonny.

Sementara itu, Sri Riyanti Windesi dokter yang bertugas di Sorong, Papua menambahkan, keselamatan warga harus menjadi prioritas. Pasalnya, dengan banyaknya orang yang akan hadir, bisa menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *