Tenggak Oplosan, Satu Gedung Habis Terbakar

ilustrasi

RADARSUKABUMI.com–Miras oplosan kembali menyebabkan persoalan. Namun kali ini bukan peminumnya yang jadi korban. Tapi sebuah bangunan kosong yang tak berpenghuni.

Kejadian itu menggemparkan pengguna jalan di kawasan kantor di Jalan Brigjend Katamso. Pasalnya, sebuah gudang kosong di areal kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kalteng, tiba-tiba terbakar. Ternyata gudang itu tak sengaja dibakar oleh Rafii alias Pii (30), warga asal Perkapuran, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bacaan Lainnya

Ketika kejadian terjadi, Pii mengaku sebelum membakar sempat menegak minuman keras jenis alkohol murni dioplos. Peristiwa itu terjadi, Minggu (20/1), dan kini dia menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Palangka Raya, usai berhasil diciduk tim buser Polres setempat.

Beruntung dalam kejadian itu, si Jago merah tidak merembet ke bangunan lain. Namun gudang kosong yang biasa dihuni para tuna wisma itu ludes terbakar hingga habis. Terlihat, anggota puluhan pemadam kebakaran dan belasan unit pemadam diturunkan, untuk mengatasi kobaran api, dan sekitar 10 menit api berhasil dipadamkan. Ditaksir kerugian jutaan rupiah.

Sambil menangis, Pii mengaku dirinya tidak sengaja membakar gudang yang menjadi tempat tidurnya. Ia pun mengakui saat itu mabuk dan ketakutan ketika melihat api berkobar, hingga memutuskan meninggalkan lokasi tersebut.

Pii awalnya hanya membuat tumpukan sampah yang dikumpulkan dari sekitar lokasi. Lalu, membakar sampah tersebut hingga api membesar dan merembet membakar gudang.

”Ampun pak, saya tidak sengaja. Tadi hanya membakar sampah lalu merembet ke gudang. Melihat api membesar langsung kabur dan melarikan diri. Saya akui sedang mabuk usai menegak miras oplosan,” tutur Pii sambil menangis saat diinterogasi oleh Kabag Ops Polres setempat, Kompol Purwanto.

Pii juga menuturkan, dirinya sudah satu bulan berada di lokasi tersebut. Ia pun mengakui baru saja keluar dari Lembaga Permasyarakatan (LP) karena kasus pencurian.

“Saya jujur pak. Saya membakar sampah itu biar rapi dan tidak banyak nyamuknya. Tetapi tidak menyangka bisa sampai habis terbakar dan api membesar, pokoknya saya minta ampun,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan mendalam, terhadap pelaku tersebut.

“Masih lidik, satu orang diamankan untuk dimintai keterangan. Lokasi yang terbakar memang gudang kosong yang dihuni tuna wisma, karena ditemukan tempat memasak,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *