KARAWANG – Pelaku begal spesialis penumpang angkot Simpang Jomin, tewas diterjang peluru buser Polres Karawang, Minggu (21/1/2018). Pelaku ditembak lantaran berontak melawan saat ditangkap. Tersangka tewas Dian (DS), 21 tahun warga Pagadungan, Kecamatan Puwasari, Karawang.
Dua teman pelaku lain ditangkap dalam Keadaan hidup, Pudin alias Akew (19), dan SB. “Melawan serta merebut pistol di pinggang anggota saat I Terpaksa kami tembak karena membahayakan keselamatan petugas dan warga,” kata Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan, Senin,(22/1/2018).
Kapolres mengatakan, perburuan terhadap pelaku diawali laporan dari korban atas nama Fathun, warga Purbalingga, yang menjadi korban kejahatan para pelaku. “Korban lapor ke Koramil karena ditodong pelaku dan diancam dengan senjata tajam agar menyerahkan barang berharga miliknya. Laporan diteruskan ke jajaran Reserse melalui anggota lantas Pos Jomin hingga kami berhasil menangkap pelaku,” katanya.
Menurut Kapolres, pemuda kelahiran Lampung itu tak segan melukai korbannya bila menolak permintaannya. Sebilah pisau kerap digunakan pelaku sebagai alat melakukan aksi kejahatnnya. “Kerap mengancam membunuh korban juga jika tak mau menyerahkan barang2nya,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mapaseng, menambahkan, pelaku bekerja sebagai pengamen yang biasa mangkal di Jomin. Namun, aksinya sering meresahkan penumpang yang sering menunggu angkutan umum.
