Anggota tim Komunikasi Terawan, Andi, mengatakan artikel itu merupakan artikel kedua tentang Vaksin Nusantara yang dimuat di jurnal medis internasional. “Dokter Terawan berharap artikel itu bisa menjadi rujukan bagi para peneliti,” kata Andi.
“Ini bisa menjadi acuan dunia kedokteran internasional. Indonesia pantas berbangga,” ujarnya.
Menurut Andi, tanpa dukungan dari banyak pihak, pengembangan Vaksin Nusantara tak bisa mencapai seperti sekarang. “Dokter Terawan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, Termasuk dukungan dari Presiden Joko Widodo dan Tim RSPAD Gatot Soebroto,” jelasnya.(*)