BEKASI – Setelah berulangkali jebol, pos penyekatan di Kedungwaringin Bekasi akhirnya diperketat, Selasa malam (11/5). Ratusan aparat gabungan siaga di lokasi untuk menghalau para pemudik yang mencoba menerobos penyekatan.
Ribuan pemudik bersitegang dengan polisi. Namun upaya pemudik tak berhasil. Mereka pun dipaksa untuk putar balik. TMC Polda Metro Jaya membagikan video ribuan pemudik diputar balik di pos penyekatan Kedungwaringin.
“21:18 #Polri melakukan penyekatan larangan mudik 2021 di Pos Penyekatan Kedung Waringin, Bekasi,” tulis akun resmi @TMCPoldaMetro.
Polda menegaskan mudik dilarang untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. “Bagi Pemudik yang masih ingin mudik akan diputarbalikan kembali dalam rangka mendukung program pemerintah dilarang mudik,” tegasnya.
Petugas pos penyekatan di Kedungwaringin mengatakan, pemudik dari arah Cikarang diputar balik, sedangkan yang mengarah ke Kebayoran tetap diloloskan. “Selamat malam komandan, dilaporkan untuk penyekatan di Kedungwaringin, pemudik yang dari arah Cikarang diputar balik di Kedungwaringin,” ucap petugas dalam video yang diposting @TMCPoldaMetro, Senin malam (11/5).
“Sedangkan yang mengarah ke Kebayoran dan ke Karawang lanjut dipersilahkan jalan menuju Karawang. Pemudik yang dari arah Jakarta langsung diputar balik di pos penyekatan Kedungwaringin,” imbuhnya.
Macet 9 Kilometer
Pantauan Pojokbekasi di lokasi, penyekatan di Jalan Pantura Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, macet sepanjang sembilan kilometer. Terlihat ribuan kendaraan roda dua yang ingin mengarah ke Karawang dan juga Indramayu tertahan di penyekatan Kedungwaringin.
Suara klakson dari para pengendara roda dua terdengar dan memancing emosi para petugas yang berjaga di Posko Penyekatan. Terlihat hanya kendaraan berpelat T diperbolehkan melewati posko penyekatan di Jalan Kedungwaringin ini.
