Senada itu, Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu merasa aneh lantaran harga PCR turun teramat drastis. Baginya penurunan dari Rp 2 juta menjadi Rp 300 ribu justru meningkatkan kecurigaan terhadap “bisnis” PCR.
“Jika sekarang bisa dengan harga Rp 300 ribu, artinya biayanya di bawah Rp 300 ribu. Mari menduga berapa untung yang sudah mereka nikmati di balik aturan selama ini?” ujarnya lewat akun media sosial pribadinya.