Drh Slamet : Hewan Terindikasi PMK Aman Dikomsumsi, Silahkan Berkurban

drh Slamet
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet

JAKARTA — Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menegaskan bahwa dirinya tidak sepakat dengan himbauan yang dikeluarkan oleh kemenag, tentang masyarakat tidak memaksakan untuk berkurban. Menurutnya himbauan tersebut gagal faham, pasalnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan tidak menular manusia. Hal itu dikatakan oleh dokter hewan.

Meski begitu, dirinya juga meminta kepada masyarakat agar saat melakukan penyembelihan Darah, urin, feses hewan harus diperhatikan. Jangan menjadi sumber pencemaran lingkungan dan media penularan virus PMK. Jangan dibuang ke saluran air, selokan atau sungai.

Bacaan Lainnya

“Limbah hewan kurbannya dikubur saja. Jangan juga mencuci peralatan yang digunakan di aliran sungai, “jelas Slamet seperti dikutif dari medis sosialnya @drh_slamet, Jumat (08/07/2022).

Menurutnya, Untuk perlakuan daging di masa wabah PMK, sudah banyak diinformasikan oleh dr hewan atau pakar yang lainnya, bahwa hewan yang teridikasi PMK masih bisa dikonsumsi oleh manusia.

Menurutnya, Apabila masyarakat membeli daging di pasar atau mendapatkan daging kurban, jangan dicuci tapi langsung direbus saja di air mendidih minimal 30 menit. Karena PMK sudah kemana-mana.

“Anggap saja sudah ada virus PMK di daging tersebut, kalau dicuci nanti air cuciannya bisa mencemari aliran air yang nantinya bisa menginfeksi hewan peka PMK di lingkungan kita, “terangnya.

Lebih lanjut legislator asal Kota dan Kabupaten Sukabumi mengatakan, bahwa Penyimpanan daging kurban dalam kulkas atau freezer sangat bagus. Itu sama dengan proses pelayuan.

“Jika ingin menyimpannya di freezer (dibekukan), sebaiknya direbus/diungkep dulu baru kemudian dibekukan, “tambahnya.

“Jika masyarakat ingin menyimpan daging mentah dalam bentuk beku, masukan dulu ke dalam pendingin selama 24 jam. Chiler ya? Yang biasanya di bawah freezer. Ketika kita simpan daging di chiller 24 jam, artinya daging tersebut sudah melewati proses rigor mortis (pH turun dibawah 5,9) ini bisa meng-inaktifkan virus, “terangnya.

Setelah disimpan selama 24 jam di pendingin (chiller) daging dapat dibekukan di freezer atau dimasak. Langkah-langkah ini adalah upaya untuk melindungi hewan-hewan peka terhadap PMK di lingkungan kita.

“Sekali lagi saya sampaikan penyakit PMK pada hewan ternak tidak menular pada manusia. Untuk bapak-ibu yang menjadi panitia kurban, sebaiknya tidak main-main dulu ke kandang ternak atau Taman Safari pasca bertugas, “tukasnya. (*)

Pos terkait