Di Klaten, Airlangga dan Habib Syeikh Jadi Tuan Rumah Haul Ki Ageng Gribik

Airlangga Hartarto
Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto saat menggelar haul Ki Ageng Gribig

Masyarakat setempat juga mengenal dengan tradisi Ya Qowiyyu. Ya Qowiyyu sendiri diyakini berasal dari lantunan doa Yaa Qowiyyu, yaa aziz Qowwina wal muslimin, yaa qowiyyu warzuqna wal masulimin. Bacaan tersebut umum diamalkan sebagai doa memohon kekuatan.

Bacaan Lainnya

Haul yang diselanggarakan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan Nusron Wahid itu digelar di area makam Ki Ageng Gribig pada Kamis malam ini.

“Acara ini untuk menandai sekaligus meneladani perjuangan ulama besar bernama Mbah Gribig (Ki Ageng Gribig), keturunan Raja Majapahit Brawijaya V dari Sultan Agung, Mataram,” ujar Nusron.

Nusron berujar Airlangga Hartarto merupakan Mustasyar Aam/Ketua Dewan Penasihat Majelis AH adalah Pemangku makam Ki Ageng Gribig. Dari silsilah leluhur Jawa, Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari R.M. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *