Dalam kesempatan yang sama di Yogyakarta, Chief of Party Internews Indonesia, Eric Sasono mengatakan tantangan ini sangat nyata dan konkret. Karenanya, AMSI melakukan rangkaian kegiatan yang panjang selama 1,5 tahun terakhir, dimulai dari assesment anggora AMSI.
Sebelumnya, ia pernah bersama UNESCO membangun 30 radio lokal di Indonesia di bawah platform yang sama tapi kolaps karena tidak ada visi bisnis yang sama maupun organisasi yang membantunya. Selain itu, intervensi aktivitas yang melibatkan bisnis masih sangat terbatas.
“Keragaman media yang dijalani adalah bagian dari pengembangan ekosistem, dan sekarang sudah menjadi bagian yang alamiah yang harus dikerjakan. Internews bersama Newsgain melaksanakan hal ini, melakukan mentoring bersama. Meski tidak semua bisa diterapkan di semua daerah karena situasi berbeda, dan situasi bisnis juga berbeda, tetapi setidaknya kita mencoba melakukan ini. Amsi tidak akan berhenti di kegiatan ini,” kata Eric Sasono. (*)