JAKARTA — Banjir melanda sejumlah wilayah Provinsi DKI Jakarta. Banjir Jakarta terjadi sejak Selasa 4 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB hingga hari ini, Kamis 6 Oktober 2022.
Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur dan menyebabkan luapan di beberapa kali sehingga menggenangi wilayah pemukiman dan jalan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam keterangannya yang diterima Disway.id ada 18 Kelurahan terdampak di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
“Dari hasil laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB ada 18 Kelurahan terdampak,” jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Atas peristiwa ini sejumlah warga juga memilih untuk mengungsi di rumah kerabat ataupun masjid terdekat. Penanganan darurat BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat dan pemerintah daerah untuk melakukan penyedotan genangan.
Pengerahan pompa stasioner yang tersebar disejumlah titik banjir. Di antaranya 46 pompa di Jakarta Barat, 87 Pompa di wilayah Jakarta Selatan. Selanjutnya 40 Pompa di Jakarta Timur, 95 Pompa di Jakarta Pusat, dan 95 Pompa di Jakarta Utara.
Selain itu, Pompa mobile juga dikerahkan disejumlah titik diantaranya 116 Pompa di Jakarta Barat, 75 Pompa di Jakarta Selatan, 93 Pompa di Jakarta Timur, 64 Pompa di Jakarta Pusat dan 109 Pompa di Jakarta Utara.
Hasil kaji cepat sementara, banjir sudah mulai berangsur surut di beberapa ruas jalan utama, namun masih terpantau terdapat genangan di sejumlah lokasi. Distribusi logistik juga telah disalurkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar para warga terdampak.
Merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG untuk tiga hari kedepan hingga Jumat 7 Oktober 2022 wilayah DKI jakarta berpotensi hujan ringan hingga sedang disertai petir.
Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya banjir susulan, maka BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.
