Setelah itu, Niam mendapat amanah sebagai Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora yang jabatannya melekat hingga saat ini. Selama penugasannya tersebut, Niam tidak pernah meninggalkan aktivitas di kampus.
Ia juga aktif menulis dan memublikasikannya dalam bentuk opini di media massa, artikel jurnal, dan dalam bentuk buku. Niam juga dikenal sebagai sosok di balik lahirnya fatwa-fatwa MUI. Ia menjadi pengurus Komisi Fatwa MUI sejak 2005, kemudian sebagai wakil sekretaris dan sebagai Sekretaris Komisi Fatwa selama sepuluh tahun. Saat ini ia mengemban amanah sebagai Ketua MUI Bidang Fatwa.
Niam menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh civitas akademika UIN Jakarta hingga ia bisa mencapai jabatan akademik guru besar. Dirinya juga berharap pengangkatannya sebagai guru besar semakin memotivasi dalam memperkuat kontribusi akademik di bidang fatwa dan hukum Islam. “Terima kasih atas tahniah, support, dan doanya. Semoga manfaat dan maslahat,” ujarnya.(*)