Akhir Dari Sebuah Tulisan, Wartawan Meninggal di Tahanan

KOTABARU – Salah satu wartawan media online bernama M Yusuf (45) tewas saat menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu (10/6). Sempat beredar kabar bahwa korban dipukuli dan mengalami sesak napas hingga harus dilarikan ke rumah sakit sebelum tewas.

Namun informasi ini langsung diluruskan oleh Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto. Menurut dia, sesuai hasil autopsi, isa bdipastikan tak ada tanda kekerasan di tubuh korban. “Sudah (diautopsi), sudah dibawa ke rumah sakit, kemudian dicek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (11/6).

Bacaan Lainnya

Berita Terkait : Wartawan Kemajuan Rakyat Meninggal di Tahanan, SMSI Minta Polisi Usut Tuntas

Dia menambahkan, di rumah sakit juga terdapat rekam medis pelaku yang memiliki riwayat sejumlah penyakit. “Katanya jantung, sesak napas. Jadi pihak lapas, kejaksaan sama Rumah Sakit Umum Kotabaru yang saling berhubungan masalah almarhum,” imbuh dia.

Dia juga mengklarifikasi soal penggundulan rambut pelaku. Menurut Suhasto, hal itu sudah menjadi aturan setiap tahanan di Polres Kotabaru. “Kalau tahanan masuk digunduli semua, itu untuk membedakan dengan pengunjung,” tambah dia.

Dia menuturkan, berkas perkara Yusuf sebenarnya sudah P21 atau lengkap sehingga sudah dilimpahkan ke jaksa dan dititipkan di lapas. “Kasusnya terkait dengan pencemaran nama baik. Karena ada laporan, makanya kami tindak lanjuti,” terang dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *