Aksi Mahasiswa di Depan Istana Berujung Ricuh

JAKARTA – Aksi demo Mahasiswa di depan Istana Merdeka, Jakarta, akhirnya dibubarkan paksa polisi setelah sebelumnya sudah diberikan peringatan.

Aksi tersebut dibubarkan karena telah melewati batas yang sudah ditentukan, yakni pukul 18.00 wib.

Bacaan Lainnya

Polisi sendiri sebelumnya membiarkan aksi tersebut hingga malam hari karena dinilai berjalan aman, damai dan tertib.

Akan tetapi, aksi tersebut akhirnya dibubarkan polisi jelang Jumat (20/10) tengah malam.

Kawat berduri yang sebelumnya dibentangkan untuk memblokade Jalan Merdeka Barat akhirnya dibuka oleh aparat.

Sementara, sejumlah kendaraan taktis seperti truk, water canon dan baracuda ditarik mundur.

Awalnya, massa sempat menolak hingga terjadi kericuhan dengan polisi. Namun, situasi bisa dikendalikan dengan cepat.

Di sisi lain, massa sejatinya masih terus bertahan dengan memilih duduk di satu jalur saja dan sempat berpindah ke jalur arah Istana ke Jalan MH Thamrin.

Sampai akhirnya sekitar pukul 23.50 wib, massa aksi akhirnya bersedia membubarkan diri dengan pengawalan polisi.

Massa kemudian berangsur-angsur meninggalkan Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan MH Thamrin.

Dengan kondisi tersebut, jalan dari kedua arah pun bisa kembali dilalui kendaraan.

Sebelumnya, massa aksi dari BEM Seluruh Indonesia (BEM-SI) itu sudah menggelar demo sejak Jumat (20/10) siang.

Aksi tersebut dilakukan untuk mengkritik tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diniai gagal.

(ruh/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *