Virus Corona Akibatkan Volume Kendaraan di Sukabumi Berkurang 50 Persen

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wabah virus corona atau COVID-19 memberikan dampak pada kepadatan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kota Sukabumi. Dari pengamatan Radarsukabumicom di lapangan, arus lalin terjadi penurunan yang cukup drastis hingga 50 persen.

Warga yang lebih memilih di rumah dan tidak adanya aktivitas kegiatan belajar di sekolah ditangarai menjadi penyebabnya.

Bacaan Lainnya

Berkurangnya kepadatan arus lalu lintas di Kota Sukabumi terpantau 46 CCTV atau kamera pengintai milik Dinas Perhubungan Kota Sukabumi.

Menurut Masagus Idham Wahyudi, petugas control room Dinas Perhubungan Kota Sukabumi menuturkan, arus lalu lintas di Kota Sukabumi beda dari hari biasanya.

Artinya, kepadatan di setiap ruas jalan berkurang cukup drastis. Dirinya memprediksi, pengurangan kepadatan mencapai 50 persen.

“Dari pantauan CCTV kami (Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, red) kepadatan kendaraan hampir di seluruh ruas jalan Kota Sukabumi berkurang cukup drastis,” jelas Idham kepada Radar Sukabumi, Rabu (18/3).

Idham menduga, berkurangnya kepadatan arus lalu lintas di Kota Sukabumi ini di sebabkan oleh liburnya para pelajar dan sebagian besar masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumahnya masing-masing.

“Saya prediksi, kepadatan kendaraan berkurang karena kan sekolah pada libur, tidak ada kegiatan belajar di sekolah. Angkutan umum juga tidak begitu sibuk terlihat,” ujarnya.

Dari beberapa titik yang biasanya terpantau padat, sebut Idham, saat ini tidak terlihat pasca merebaknya penyebaran wabah virus Covid-19. Sepeti halnya di Jalan RA Kosasih yang terlibat volume kendaraannya berkurang.

“Ada beberapa titik rawan kepadatan kendaraan, tapi saat ini tidak begitu terlihat dan hampir rata-rata arus lalu lintas relatif lancar,” tutupnya.

Pantauan Radar Sukabumi, tidak hanya ruas jalan yang termonitor mengalami penurunan volume kendaraan. Bebrpaa titik kumpul masyarakat, seperti halnya Jalan Ir Djuanda, Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi juga relatif sepi. (upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *