CIKOLE – Puluhan massa yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Sukabumi berunjuk rasa,rabu(14/2). Mereka menggeruduk Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kedatangannya menolak keberadaan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Sukabumi.
Pantauan Radar Sukabumi, dalam aksinya puluhan massa tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polres Sukabumi Kota, TNI dan Satpol PP.
Selang beberapa waktu, mereka dipersilahkan masuk untuk menyampaikan aspirasinya dan pernyataan sikap di Ruang Paripurna DPRD Kota Sukabumi.
“Kami ingin Sukabumi bersih dari LGBT dan meminta DPRD ikut menolak LGBT,”ungkap Ketua Distrik LSM GMBI Kota Sukabumi, Asep Ronaldi CH.
Pelaku LGBT menurutnya, saat ini terus bergerak untuk mencari ruang, tempat dan simpatik dari kelompok agar keberadaan dan eskistensinya diakui negara.
Pihaknya menolak keberadaan LGBT tersebut, karena tidak sesuai dengan Pancasila yang menjadi landasan negara. Selain itu, juga bertentangan dengan agama. “Kami meminta DPR RI melalui DPRD Kota Sukabumi agar tidak melegalisasikan LGBT yang ingin melegalkan hubungan sejenis,”desaknya.
