SUKABUMI – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini, Minibus jenis Suzuki Carry bernopol F 1342 OV terlibat bertabrakan dengan sepeda motor jenis Yamaha Fino bernopol F 2437 UAI di Jalan Suryakencana-Bhayangkara tepatnya seberang rumah makan Ibu Bunut, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole.
Akibatnya, pengendara sepeda motor meninggal di tempat.
Sementara itu Kanit Laka Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat menjelaskan, insiden terjadi sekira pukul 00.15 WIB pada Sabtu (2/10) lalu, sebuah mobil minibus jenis Suzuki Carry yang dikemudikan Damiri membawa penumpang Halimah melaju dari arah Selabintana menuju Kota Sukabumi.
Namun, tiba dilokasi kejadian dari arah berlawanan datang sepeda motor jenis Yamaha Fino yang dikemudikan M Rizal dengan membonceng Iqbal Ramadhan.
“Pengemudi motor meninggal ditempat dan penumpangnya mengalami luk-luka.
Sedangkan pengemudi minibus beserta penumpangnya tidak mengalami luka apapun,” jelas Jajat kepada Radar Sukabumi, Minggu (3/10).
Jajat mengungkapkan, diduga pengemudi sepeda motor kurang hati-hati, kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan arus lalu lintas yang dilaluinya sehingga sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
“Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi pengemudi kendaraan sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian perkara dengan luka di bagian kepala, tangan dan kaki,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut Jajat, penumpang sepeda motor mengalami luka pada bagian muka dan kaki, selanjutnya dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, guna mendapatkan penanganan medis.
“Kedua unit kendaraan mengalami kerusakan, kondisi kendaraan minibus mengalami pecah di bagian kaca depan dan pinggirnya, sementara sepada motor mengalami kerusakan sangat parah baik spakbor dan seluruh bodinya hancur berkeping-keping,” bebernya.
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Sasmita Juanda mengatakan, saat kejadian sedang nongkrong sambil menunggu orderan penumpang, tiba-tiba terdengar suara keras.
“Saya melihat mobil Carry melaju dari arah Selabintana sementara sepeda motor datang dari arah Dewi Sartika, motor melaju dengan kencang, sebenarnya mobil Carry sudah mencoba menghindar namun karena motor melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan tidak dapat terhindarkan,” pungkasnya. (bam/t)
