CITAMIANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi akan lebih memprioritaskan prgram mitigasi bencana pada tahun 2023. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk langkah preventif agar terhindar dari bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik mengatakan, mitigasi bencana tersebut akan dilakukan bersama para Forum Relawan Bencana (FRB) dan masyarakat Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah tahap demi tahap, kita sudah konsep bersama dengan kepala seksi bagian mitigasi, kemudian kami akan melakukan rapat koordinasi bersama para instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), PSDA Provinsi Jawabarat, dan juga DLH Kota Sukabumi,” ujar Novian kepada Radar Sukabumi saat ditemui di Kantor BPBD Kota Sukabumi, Selasa (17/1).
Novian mengungkapkan, setiap tahunnya, bencana yang terjadi tidak terlepas dari ulah masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan. Sehingga, perlunya mitigasi dan edukasi untuk mengurangi resiko bencana tersebut.
“Seperti contohnya, membuang sampah ke sungai. Tentunya ini akan mengakibatkan bencana banjir. Untuk itu, perlu dilakukan langkah-langkah preventif dengan melakukan sosialisasi dan normalisasi aliran sungai,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan terus meningkatkan kewaspadaan dengan menyiagakan personel 24 jam. Terlebih menyiapkan tim reaksi cepat tanggap, jika terjadi bencana di wilayah.
“Kita juga sudah menyiapkan rumah sementara, bagi warga Kota Sukabumi yang rumah tinggalnya mengalami bencana dan tidak bisa ditinggali,” pungkasnya. (Cr4/t).