Soal Bayi Sukabumi Meninggal Karena Imunisasi, Komnas KIPI: Rekomendasikan Autopsi

Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari saat menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam agenda Temu Media Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Senin (18/3/2024). (Mecca Yumna NP)
Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari saat menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam agenda Temu Media Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Senin (18/3/2024). (Mecca Yumna NP)

JAKARTA — Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) merekomendasikan autopsi terhadap jasad bayi berinisial MKA yang dilaporkan meninggal di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (11/6), diduga karena imunisasi ganda.

Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Satari di Jakarta, Minggu, mengatakan rekomendasi itu disampaikan berdasarkan proses audit KIPI yang telah dilakukan bersama Komda KIPI Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Hasil audit berdasarkan informasi yang ada adalah belum dapat dinyatakan penyebab kematian, apakah ada hubungan dengan imunisasi. Rekomendasinya adalah dilakukan autopsi,” katanya.

Hasil audit KIPI, kata Hindra, telah disampaikan secara langsung kepada pihak keluarga almarhum oleh Komnas dan Komda KIPI. Terkait rencana autopsi, pihak keluarga MKA tidak berkenan untuk dilakukan. Hal ini menyusul pihak keluarga yang juga mencabut tuntutan polisi dan kuasa hukum, kata Hindra.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *