Satpol PP Beri Kelonggaran Pedagang Bendera Musiman

Pedagang-Bendera
Sejumlah penjual bendera musiman mulai menjamur di Kota Sukabumi.

SUKABUMI — Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Kota Sukabumi, angkat bicara soal menjamurnya pedagang bendera musiman menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.

Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan, Satpol PP, Kota Sukabumi, Wawan mengatakan, Satpol PP memberikan sedikit toleransi bagi para pedagang musiman selama mereka tidak mengganggu ketertiban.

Bacaan Lainnya

Alasannya, kondisi tersebut memberikan edukasi yang positif mengenai sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia untuk generasi baru.

“Memang ada dua dampak. Tapi dampak positif nya lebih besar daripada dampak negatifnya. Kami anggap ini sebagai momentum mensosialisasikan nilai-nilai nasionalisme kepada masyarakat ataupun mengajarkan sejarah lahirnya negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Wawan kepada wartawan.

Lanjut Wawan, para pemandangan ini memang tidak asing lagi dijumpai di Kota maupun Kabupaten Sukabumi menjelang 17 Agustus.

“Ya sebagian besar mereka hanya pedagang musiman yang memanfaatkan momen-momen tertentu dalam mencari nafkah.

Dalam hal ini mereka berdagang bendera untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.

Namun, kemeriahan tersebut berlangsung normal dan para pedagang bendera musiman ini menghilang dengan sendirinya setelah melewati 17 Agustus tanpa harus di tertibkan.

“Biasanya setelah selesai upacara peringatan hari kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang mereka sudah jarang ditemui. Mungkin mereka kembali melanjutkan pekerjaan yang lain,” ucapnya.

Kendati demikian, sambung Wawan, Satpol PP menghimbau agar para pedagang berjualan dengan tertib tidak mengganggu arus lalu lintas semisal, berjualan di bahu jalan.

“Kami minta para pedagang bendera musiman ini bisa mematuhi aturan sehingga tidak mengganggu ketertiban,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *