KOTA SUKABUMI – Ribuan warga dari dua ke RW-an yakni RW 02 dan RW 09 Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang tumpah ruah mengikuti jalan sehat peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1444 hijriyah, Minggu (7/8).
Kali ini, kegiatan rutin tahunan tersebut dihadiri langsung ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto (RKH), sekaligus melepas peserta kegiatan dan memberikan sejumlah hadiah.
Ketua panitia peringatan 1 Muharam Masjid Al-Ikhlas RW02 dan RW09, Zainal Abidin mengatakan, kegiatan jalan sehat ini dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 hijriyah tahun 2022. Di mana, sebelumnya juga diadakan berbagai kegiatan peringatan diantaranya, pawai obor, berbagai macam perlombaan keagamaan, santunan anak yatim, jalan santai dan tabligh akbar.
“Alhamdulillah kegiatan ini cukup meriah dan antusiasme warga begitu luar biasa. Dari awal kegiatan sampai saat ini masih bersemangat,” ujar Zainal kepada Radar Sukabumi.
Ia berharap, kegiatan yang dilakukannya ini bukan hanya seremonial saja, melainkan sebagai bentuk syiar dalam penguatan keagamaan masyarakat dan memperkokoh rasa tali persaudaraan diantara warga.
“Kita disini masih kompak dan bahu membahu. Anggaran yang digunakan juga merupakan swadaya masyarakat dan sebagian sumbangsih dari para donatur, salah satunya dari kang Raden Koesoemo. Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kebaikan yang diberikan, semoga menjadi amal saleh,” harapnya.
Ditambahkan Zainal, terkait santunan anak yatim tersebut, merupakan agenda rutinan tiga kali dalam satu tahun hijriyah. Diantaranya pada bulan Muharam, menjelang Ramadan dan Jumadil awal atau maulid nabi.
“Kita juga punya komunitas peduli yatim, yang mana komunitas ini tergabung dalam grup What’sApp dan siapa saja boleh bergabung,” tambahanya. “Hampir tiap kegiatan rata-rata 80 anak kita berikan santunan dan itu sudah rutin,” sambungnya.
Sementara itu, ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan warga di dua ke-RW-an tersebut.
Menurutnya, hal ini sebagai bukti kekompakan dan cerminan gotong royong warga. Terlebih, dana kegiatan sendiri bersumber dari urunan warga.
“Alhamdulillah saya bisa dipercaya warga untuk melepas kegiatan yang meriah ini. Mudah-mudahan kedepan bisa terus digalakan,” tambahnya.
RKH sapaan Raden Koesoemo Hutaripto ini berharap, kekompakan warga ini tidak hanya dilakukan saat momen-momen tertentu saja, melainkan bisa terjalin erat disetiap sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Sehingga rasa simpati dan empati sesama warga bisa terjalin dengan baik. (cr3/t)
