PGRI Kota Sukabumi Ikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

SUKABUMI – Ratusan guru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi mengikuti  sosialisasi empat pilar kebangsaan, Sabtu (23/8/2020) pagi di GOR SMA Negeri 1 Kota Sukabumi. Sosialisasi empat  pilar ini disampaikan oleh Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Sekretaris Umum PGRI Kota Sukabumi Histato Dayanto Kobasah mengatakan, para guru penting mengikuti  sosialisasi ini agar bisa menyampaikan ilmu tentang empat pilar kebangsaan pada anak didik mereka.

Bacaan Lainnya

Adapun Empat pilar yang disosialidadikan tersebut adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan  Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Ini sangat penting dan wajib diikuti karena diharapkan nantinya para guru ini akan menyampaikan kembali kepada  murid-muridnya,” tuturnya.

Dikatakan Histato, kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI mempunyai tujuan di antaranya untuk meningkatkan  pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan  Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

“Mari kita wujudkan keadilan, kemakmuran dengan mempertahankan kedaulatan dan persatuan negeri ini. Serta, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan diharapkan agar masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Lanjut ia menambahkan, Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat  Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana

Indonesia memiliki fondasi yang dikenal dengan istilah empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara  Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar tersebut telah menjadi sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dan menjadi komitmen kebangsaan yang harus terus ditingkatkan.

Dalam acara sosialisasi ini dihadiri 50 guru yang tergabung dalam organisasi PGRI se-Kota Sukabumi dan juga dari pemerintah daerah setempat.

“Yang hadir ada 50 guru, sisanya itu melalui online zoom meeting karena sengaja untuk pesertanya kita dibatasi
apalagi di masa pandemi ini dan kita juga tentunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *