SUKABUMI – Pasca menerima pengaduan masyarakat terkait maraknya juru parkir liar dan aksi premanisme, personel gabungan Polres Sukabumi Kota bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Kota Sukabumi melakukan penertiban, Senin (13/5/2024).
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun menjelaskan, terdapat sebanyak 30 juru parkir liar dan premanisme dibeberapa ruas jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota.
“Kami berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP melakukan penertiban terhadap tukang parkir liar dan premansime. Adapun hasil dari penertiban ini, kami telah mengamankan 30 orang untuk dilakukan pembinaan, karena dianggap telah membuat resah masyarakat,,” kata Bagus kepada Radar Sukabumi, Senin (13/5).
Dalam aksinya, petugas melakukan pendataan dan dipulangkan kembali dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan agar tidak melakukan hal yang sama. “Ya, agar tidak mengulang kembali perbuatan yang sama seperti meminta-minta secara paksa di jalan hingga membuat resah masyarakat,” bebernya.
Bagus menjelaskan, sejauh ini Polres Sukabumi Kota belum menerima laporan terkait dugaan aksi pemerasan yang dilakukan oknum di beberapa ruas jalan maupun mini market.
“Sejauh ini belum, akan tetapi masyarakat merasa terganggu dengan adanya beberapa parkir liar, terutama di beberapa mini market maupun jalan raya. Karena pengaduan masyarakat, mereka hanya meminta dengan tidak memaksa,” cetusnya.
Pihaknya himbau, apabila ada gangguan Kamtibmas agar melaporkan kepada kami di call center 110 atau lapor Pak Polisi-SIAP MAS di 0811654110.
“Kami berharap dengan penertiban hari ini, masyarakat bisa merasa nyaman, dapat beraktifitas tanpa ada ganguan dari parkir liar atau aksi premanisme, dan demi kenyamanan masyarakat, maka hari ini dan seterusnya kami akan melaksanakan razia atau penertiban parkir liar,” tegasnya.
