Peringati Hari Pahlawan, Baznas Kota Sukabumi Kucurkan Insentif Guru Ngaji

Baznas Kota Sukabumi
Baznas Kota Sukabumi saat mendistribusikan bantuan kepada para penerima manfaat di wilayah kerja nya, Kamis (10/11).

SUKABUMI — Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi menyalurkan insentif terhadap 337 guru ngaji Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Diniyah (MD) se-Kota Sukabumi, Kamis (10/11).

Kepala Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir mengatakan, realisasi program ini sebagai salah satu upaya Baznas dalam memuliakan dan mengapresiasi dedikasi serta kegigihan para guru TPQ, RA dan MD dalam mendidik generasi muslim di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Penyaluran insentif guru ini sudah menjadi salah satu program unggulan kami yang dilakukan secara rutin,” kata Miftah kepada Radar Sukabumi, Kamis (10/11).

Tak hanya itu, lanjut Miftah, Baznas Kota Sukabumi juga berkolaborasi dengan beberapa instansi yakni, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi dalam pembagian produk dan benih hortikultura.

Hal ini, sebagai upaya pengendalian inflasi di Jabar dengan menyasar keluarga balita stunting dan miskin. “Dalam kegiatan ini, Baznas memberikan bantuan berupa asupan nutrisi untuk anak stunting sebanyak 50 paket,” bebernya.

Lanjut Miftah, dalam peringatan Hari Pahlawan juga Baznas berkolaborasi dengan Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHC BPK 45) Kota Sukabumi dengan menyalurkan 25 paket bantuan sembako untuk janda veteran. “Total bantuan yang disalurkan pada momen Hari Pahlawan ke-77 ini sebesar Rp106.100.000,” bebernya.

Pihaknya berharap, dengan berbagai program yang digencarkan Baznas Kota Sukabumi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah ini dalam hal pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).

“Semoga penyaluran bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, kami harap masyarakat dapat mengetahui bahwa Baznas ini bukan hanya lembaga penyalur bantuan tetapi juga pengumpulan ZIS,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *