Waspada! DBD Intai Kota Sukabumi, Januari Ada 39 Kasus

Fogging
Salah seorang petugas saat melakukan Fogging untuk mengantisipasi adanya kasus DBD di Kota Sukabumi

SUKABUMI — Jumlah kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Sukabumi, hingga saat ini masih tinggi.

Dari data yang tercatat Dinas Kesehatan (Dinkes), selama Januari 2022 sudah mencatat terdapat sebanyak 39 kasus. Angka ini, lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah kasus pada Januari 2021 lalu yang hanya sebanyak 23 kasus.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati mengatakan, dengan adanya peningkatan kasus ini Dinkes sejauh ini sudah melayangkan surat edaran (SE) untuk waspada DBD saat musim pancaroba.

“Ya, pak wali juga sudah mengeluarkan SE waspada DPB kesemua sektor,” kata Lulis kepada Radar Sukabumi, Senin (24/1).

Lulis membeberkan, jumlah total kasus DBD selama 2021 terdapat sebanyak 427 dan tiga diantaranya meninggal dunia.

“Namun, jika melihat dari data yang ada para tahun lalau kasus DBD ini mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan kasus 2020 yang jumlah totalnya mencapai 651 dan tiga diantaranya meninggal dunia,” bebernya.

Lanjut Lulis, dengan tingginya angka kasus DBD ini menunjukkan warga harus tetap mewaspadai penyebaran penyakit DBD. Seperti, melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus.

“Gerakan itu yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, dan tempat penampungan air minum.

Selain itu menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan toren air,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *