Walikota Sukabumi Minta Diskominfo Harus Lebih Inovatif

Diskominfo Kota Sukabumi
Sejumlah peserta saat mengikuti Forum Perangkat Daerah (FPD) yang diselenggarakan di salah satu rumah makan di Jalan Pelabuhan II Kota Sukabumi, Rabu (9/2).

SUKABUMI — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) disalah satu rumah makan di Jalan Pelabuhan II, Rabu (9/2).

Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar mengatakan, penyelenggaraan FPD ini salah satunya untuk menampung semua aspirasi dari berbagai sektor untuk mewujudkan masyarakat Sukabumi yang unggul dan sejahtera.

Bacaan Lainnya

“Kami akan berkolaborasi dan sinergi sengan semua elemen untuk menentukan apa yang harus dilakukan pada 2023 mendatang,” kata Rahmat kepada Radar Sukabumi, Rabu (9/2).

Lanjut Rahmat, Diskominpo Sukabumi bakal menggandeng semua stekolder yakni, Akademisi Bisnis Komunitas Diskominfo dan Media (ABCDM).

“Kami sepakat untuk menjalin kerjasama yang baik dengan semua elemen sesuai dengan tema besar RKPD yaitu untuk mewujudkan masyarakat Sukabumi yang unggul dan sejahtera,” ujarnya.

Adapun tema-tema lanjutannya, sambung Rahmat yaitu menuju Kota Sukabumi yang digital dan informatif.

“Karena itu, saat ini kami berupaya menjaring aspirasi dari masyarakat. Kami juga mengajak teman-teman media untuk bersama kolaborasi,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta Diskominfo hadir di tengah masyarakat dengan melibatkan semua elemen.

“Diskominfo harus menjadi leding sektor sehingga apapun pesan dari masyarakat baik masukan, saran maupun kritikan sehingga ini bisa cepat direspon pemerintah daerah,” cetusnya.

Tak hanya itu, Diskominfo harus menjadi lembaga yang mampu menangkal berbagai isu hoax yang saat ini bertebaran baik dalam proses pembangunan maupun dalam proses penanganan pandemi Covid-19.

“Kami harap Diskominfi sebagai corong informasi pemerintah dapat menghadirkan informasi seluasnya kepada masyarakat,” jelasnya.

Dalam FPD kali ini, Fahmi berpesan Diskominfo harus lebih inovatif, greget untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Saat ini terdapat sebanyak 351.000 warga Kota Sukabumi. Dengan begitu, bagaimana caranya informasi yang bersumber dari pemerintah bisa sampai kepada warga. Tidak boleh apa adanya, tetapi harus ada nilai kreativitas,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *