CIBEUREUM– Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengikuti panen bawang merah di Kelompok Tani Karang Mekar Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Senin (6/3).
Menurut Wali Kota Sukabumi, panen ini sebagai bagian mendukung ketahanan pangan dan mencegah inflasi.
“Pasca pandemi, Pemda bergerak dengan cepat dalam pemulihan ekonomi dan fokus ketahanan pangan. Menyadari bahwa ketersediaan pangan ada yang impor dari negara lain dan ke depan harus mandiri termasuk Kota Sukabumi, “ujar Fahmi disela-sela kegiatan.
Wali Kota Sukabumi menambahkan, Kementerian Pertanian memberikan bantuan benih bawang merah agar menjaga ketersediaan pangan. Untuk itu, dirinya mengajak agar bersemangat menanam bawang merah dan ajak generasi muda supaya mengikuti gerakan pertanian.
“Di sisi lain, kami tidak ingin alih fungsi lahan pertanian. Berharap jangan sampai lahan pertanian beralih fungsi menjadi yang lain. Ketahanan pangan jauh lebih utama dan lipatkan kuantitas dan kualitas,” tambahnya. .
Selain Wali Kota hadir Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi.
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi menambahkan, program tanam dan panen bawang merah ini yang pertama di Kota Sukabumi khususnya di Kecamatan Cibeureum. Di mana, ada bantuan Kementan sebanyak 10 ton dengan luas lahan 10 hektare untuk 8 kelompok tani.
Menurut Adrian, momen ini dalam meningkatkan kesejahteraan petani dengan memanfaatkan lahan tidak termanfaatkan. Targetnya lahan ditanam bawang merah bisa meningkatkan taraf kesejahteraan.
“Dengan dibimbing oleh penyuluh pertanian berharap ke depan petani bisa mandiri dalam menanam bawang,” pungkasnya. (Cr4/t)
