Wali Kota Sukabumi Memantau Proses Pemadaman Pabrik Onderdil Mobil

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi ikut memantau proses pemadaman kebakaran di pabrik onderdil kendaraan Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, mengalami kebakaran, Rabu (15/2).

CITAMIANG – Sebuah pabrik onderdil kendaraan di kawasan Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, mengalami kebakaran, Rabu (15/2). Sebanyak lima unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) pun dikerahkan untuk melakukan penanganan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi di pabrik PT Universal Indo Gemilang. Api mulai terlihat dari bagian pengecatan, yang diduga ada bahan yang mudah terbakar, salah satunya tiner. Untuk mengantisipasi kebakaran agar tidak melebar dan keselamatan tim pemadam kebaran, listrik pun sempat dimatikan sementara.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Sukabumi, Sudrajat, mengatakan, kejadian yang dilaporkan sekitar pukul 11.42 WIB itu, diduga bersumber dari korsleting listrik yang menyambar pada bahan yang mudah terbakar.

“Dugaan sementara korsleting listrik tapi itu nanti setelah pengecekan dari pihak PLN. Kemungkinan dari korsleting listrik menyambar ke tiner dan cat. Nanti lebih lanjut ada pendalaman dari kepolisian,” ujarnya.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu. Hanya saja, kata dia, dua unit motor ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Selama proses pemadaman, pihak Damkar mengaku mengalami kendala yaitu tak adanya hydrant air.

“Sementara kita terkendala dengan air, karena tidak ada hydrant di daerah ini jadi agak jauh tapi Slhamdulillah masih bisa ditangani. Setiap pabrik pasti ada apar (alat pemadam api ringan) tapi hydrant masih jadi kendala makanya kita akan evaluasi,” ucap Ajat sapaan akrabnya.

Menurut Sudrajat, petugas damkar sudah tiba di lokasi kejadian sekitar 12 menit setelah masuk laporan. Lima mobil damkar dikerahkan dan api api pun bisa dijinakan sekitar pukul 14.00 WIB.

“Akibat kebakaran tersebut, kerugian materiel diperkirakan mencapai sekitar Rp 150 juta,” imbuh dia.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi ikut memantau pemadaman kebakaran di area pabrik onderdil kendaraan itu.

“Penanganan kebakaran dilakukan dengan cepat,” kata Fahmi.

Personel damkar dibantu petugas dari institusi lainnya dalam upaya menangani kebakaran. Fahmi mengatakan, penyebab kebakaran di bagian pengecatan pabrik onderdil kendaraan itu akan ditelusuri oleh damkar dan kepolisian. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka,” pungkas Fahmi. (cr4/t)

Pos terkait