SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mendorong kepada para camat dan lurah agar melek konten digital. Hal itu, dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat.
“Camat dan lurah harus melek digital. Oleh karena itu, masyarakat perlu kita edukasi. Kalau camat dan lurahnya kurang update tidak cepat dalam penyampaian informasi, maka warganya akan terhambat dalam era reformasi birokrasi,” ujar dalam keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (19/3).
Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu juga mengatakan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan para camat dan lurah menjadi panutan dan kebanggaan bagi masyarakat di wilayahnya.
“Tentunya kami harap, pasca kegiatan ini, para camat dan lurah dalam menyajikan pelayanan untuk masyarakat, sudah berbasis digital. Sekaligus memudahkan warga juga,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri S Hamami menambahkan, isu strategis saat ini yakni memperkuat ketahanan pangan di wilayah.
Menurutnya, pemerintah sudah merumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan, dengan arah kebijakan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan meningkatkan diversifikasi pangan masyarakat.
“Seperti sebelumnya, Pemkot melalui Diskumindag, dan DKP3 menggelar bazar pangan murah, salah satunya itu untuk menjaga stabilitas pangang di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Cr4)