Tes Swab Masif Kota Sukabumi Capai 683 Sampel

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi saat melakukan tes swab masif di Kecamatan Cibeureum.

RADARSUKABUMI.com – Tes swab masif yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi sudah mencapi 683 sampel. Hasil tes dikirim ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jawa Barat untuk meumetakan penyebaran Covid-19 dan persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru di Kota Sukabumi.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana menjelaskan, pelaksanaan tes swab massif sudah dilakuakn selama lima hari.

Bacaan Lainnya

Hingga hari kelima, sudah 683 sampel swab yang diambil dari berbagai kalangan masyarakat yang telah ditentukan.

“Sudah lima hari berjalan, dan 683 sampel swab sudah didapat. Sampel itu dikirim secara bertahap ke Labkes Jabar, tujuannya untuk memtakan penyebaran Covid-19 dan persiapan AKB di Kota Sukabumi,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (23/6).

Pria berambt plontos ini merinci, hari pertama telah didapat 150 sampel swab dengan sasaran pegawai bank, perhotelah dan masyarakat.

Hari kedua, terdapat 98 sampel swab dengan sasaran pegawai kecamatan dan klurahan di Kecamatan Gunungpuyuh. Kemudian, hari ketiga 171 tenaga kesehatan di enam rumah sakit, hari ke empat dilaksanakan di Kecamatan Cibeureum dengan sampel swab 110 dan terkahir hari kelima dilakukan di Kecamatan Lembursitu sebanyak 154 sampel swab.

“Target secara keseluruhan itu 1350 sampel swab, dengan jadwal 10 hari pelaksanaan,” sebutnya.

Disinggung apakah hasil tes swab yang diakukan dapat berpengaruh terhadap status Kota Sukabumi, Wahyu menyangkal.

Menurutnya, hal itu justru dilakukan untuk persiapan new normal. Sedangkan, apabila terdapat oran yang positif, pihaknya akan melakukan penyisiran atau tracing.

“Tidak akan berpengaruh lah, justru itu kan untuk memetakan. Ya walaupun 1350 hanya sekian persen dari total masyarakat Kota Sukabumi, setidaknya itu dapat menyisir sisa tracing yang sebelumnya telah dilakukan,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *