Tahun 2023, Dinkes Kota Sukabumi Prioritaskan Tujuh Program

Hari Ichsan Syofari
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, pada Dinkes Kota Sukabumi, Hari Ichsan Syofari

CIKOE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, memprioritaskan tujuh program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Adapun ke tujuh program tersebut dianggarakan sebesar Rp425 juta.

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, pada Dinkes Kota Sukabumi, Hari Ichsan Syofari mengatakan, adapun ke tujuh program, yang menjadi skala prioritas itu yakni, penanganan stunting, peningkatan mutu kesehatan melalui akreditasi, pengendalian penyakit, pemberdayaan masyarakat kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Kemudian, untuk penguatan sumberdaya kesehatan dan Universal Health Coverage,” ujar Hari kepada Radar Sukabumi, Jumat (20/1).

Menurut Hari, anggaran sebesar Rp425 juta yang menjadi penunjang kebutuhan program ini, bakal dialokasikan ke 15 puskesmas, RSUD Al-muluk, RSUD R Syamsudin SH, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

“Kemudian anggaran terbesar diperuntukan bagi RSUD R Syamsudin SH, karena sebagai rumah sakit rujukan dan oprasionalnya sangat besar,” ungkapnya.

Hari menjelaskan, terkait penanganan kasus stunting, pada tahun 2022 dinilai belum memenuhi target penanganan. Di mana, dari target sembilan persen, baru tercapai empat persen.

“Namun untuk tahun 2023, kita akan menargetkan tidak ada stunting baru atau zero new stunting. Jadi kita harapkan bagi anak balita di usia lima tahun, tidak adalagi yang terindikasi stanting,” jelasnya.

Lanjut hari, langkah kedepannya untuk melakukan penanganan stunting, adalah dengan tetap lakukan pemantauan status gizi terhadap balita.

“Baik balita yang terkena stanting, maupun tidak stanting, dan kedepannya kita lakukan kolaborasi, dengan lintas sektor untuk menekan angka stanting,” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *