Soal PMI, Contohlah Sukabumi, Menteri P3A  Kunjungi Bale Sawala

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri bersama jajarannya saat menunjukan lahan pertanian kepada Menteri P3A, I Gusti Ayu Bintang Darmawati soal lahan pertanian yang digarap oleh mantan buruh migran di kawasan Bale Sawala, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (03/09).

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menjelaskan, kunjungan kerja Menteri P3A RI dapat menjadikan motivasi dalam membuat sebuah kebijakan terkait pekerja migran.

“Sehingga di harapkan Kabupaten Sukabumi yang sudah mendapat apresiasi dari Menteri P3A ini, harus lebih kita tingkatkan termasuk untuk meminimalisasi apa yng sudah di sampaikan tadi,” katanya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, dirinya juga menjelaskan tidak hanya tingakat Kabupaten Sukabumi yang sudah membuat regulasinya, tetapi juga di tingkat desa dengan peraturan desa (Perdes) mengenai perlindungan PMI. Bahkan, dari ratusan desa yang ada di Kabupaten Sukabumi, kini sudah 14 desa yang sudah memiliki Perdes tentang PPPA.

“Kita suport terus wilayah Kecamatan Kebonpedes ini, karena memang daerah ini rawan dan banyak sekali pekerja migran, terutama perempuan yang harus kita jaga,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, bahwa di wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah Desa Kebonpedes merupakan desa yang dominan warganya, terutama bagi perempuan yang bekerja di luar negeri. “Ini hal yang harus dilakukan terkait pembinaan terhadap para pekerja migran.

Iya, dinas selalu berbuat itu dibantu dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Kedepannya, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi punya program perahu kertas atau perempuan hebat untuk keluarga berkualitas,” timpalnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan, pemerintah Desa Kebonpedes sengaja melakukan terobosan melalui inovasinya untuk memberdayakan eks PMI di wilayahnya.

Seperti melakukan ternak ikan, pertanian dan membuat kerajinan lainnya. Hal ini, dimaksudkan untuk mendongrak pertumubuhan ekonomi masyarakat. “

Selain itu, hal ini juga agar mantan PMI ini dapat mengurungkan niatnya untuk kembali beketja ke luar negeri. Karena, disini sudah kami sediakan atau kami fasilitasi untuk dapat berwirausaha,” katanya.

Untuk itu, dirinya mengaku sangat bersyukur dengan adanya kunjungan kerja Menteri P3A tersebut. Karena diyakini dapat motivasi para eks buruh migran.

Meski demikian, pemerintah Desa Kebonpedes berharap kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, untuk dapat memfasilitasi berbagai macam kegiatan positif dalam pemberdayaan kepada para mantan buruh migran.

“Iya, contohnya melalui pelatihan ketenagakerjaan dan pemberian modal maupun lembaga keterampilan dan pemberdayaan lainnya,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *