SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2021 terdapat sebanyak 104 kali kejadian bencana yang tersebar di tujuh kecamatan. Meski tidak memakan korban jiwa namun, kerugian ditaksir mencapai Rp2.047.962.500.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) yang dihimpun BPBD Kota Sukabumi, selama satu semester mencatatkan 104 kali kejadian bencana dengan luas area 51,7 hektare dan 43 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
“Juni merupakan frekuensi tertinggi yang dilaporkan masyarakat,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Minggu (4/7).
Adapun, lanjut Imran, rincian bencana di Kota Sukabumi dianataranya, 19 Banjir 19 kali dengan kerugian Rp189.550.000, 41 cuaca ekstrem dengan kerugian Rp 649.150.000, satu gempa bumi, 16 kebakaran dengan kerugian Rp636.500.000, 26 tanah longsor dengan kerugian Rp527.762.500 dan satu kali puting beliung kerugian Rp45.000.000.