SUKABUMI — Pasca terjadi pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi beberapa hari lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, terus menggalakan pemangkasan pohon.
Dari data yang tercatat DLH Kota Sukabumi, terhitung Januari hingga September 2020 sudah ada 20 pohon lebih yang dilakukan pemangkasan.
“Hal ini, untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Karena itu, kami terus berupaya melakukan pemangkasan,” ungkap Kasi Penataan Jalur Hijau DLH Kota Sukabumi, Andri Kuswanda kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Lanjut Andri, DLH Kota Sukabumi kali ini menyasar beberapa daerah yang rawan terjadi pohon tumbang seperti, Jalan Bhayangkara, Jalan Siliwangi, Jalan Suryakencana dan beberapa jalan lainnya.
“Biasanya kejadian yang sering terjadi rawan pohon tumbang di lokasi arah Utara dataran tinggi. Karena itu, kami menyasar beberapa tempat yang memang potensi pohon tumbangnya tinggi,” ujarnya.
Sebelum melakukan pemangkasan, sambung Andri, petugas terlebih dahulu melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi. Jika ditemukan pohon yang rindang baru dilakukan pemangkasan.
“Di Jalan Bhayangkara terutama banyak pohon rindang dan usianya sudah tua sehingga perlu dilakukan pemangkasan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Memasuki musim hujan kali ini, Andri meminta agar masyarakat maupun pengguna jalan berhati-hati untuk tidak berteduh di bawah pohon karena hal itu bisa mengancam keselamatan.
“Kami himbau warga maupun pengguna jalan agar tidak berteduh sembarangan apabila tutun hujan,” pungkasnya. (bam/t)
