Program Cetek Pemkot Sukabumi Akan Jadi Percontohan Nasional

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat kedatangan tamu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Muhammad Imanuddin.

RADARSUKABUMI.com – Program Cukup e-KTP sertakan Kartu Keluarga (Cetek) di RSUD Al Mulk milik Pemerintah Kota Sukabumi akan menjadi percontohan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Muhammad Imanuddin dan tim di Balai kota Sukabumi .

Kedatangan tim untuk melihat lebih dekat layanan program Cetek. “Kami ingin melihat inovasi Cetek dan sangat berpotensi dikembangkan ditiru di seluruh Indonesia,” kata Muhammad Imanuddin saat melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Sukabumi, Jumat (4/9).

Bacaan Lainnya

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi kedatangan rombongan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjadi suatu kebanggan bagi pemerintah Kota Sukabumi. Apalagi mereka datang ingin melihat sejauh mana pelayanan publik melalui program Cetek.

“Kebanggaan dari kami rombongan hadir untuk melihat dan melakukan pengecekan pelaksanaan inovasi Cetek yang tahun 2017 lalu masuk top 40 inovasi payanan publik pemerintah daerah dari Kemenpan RB,” ujarnya.

Dikatakan Fahmi Bahkan pada 2020 salah satu program unggulan Kota Sukabumi Homecare masuk top 45 inovasi pelayanan publik Kemenpan RB. Pelayanan kesehatan door to door ini bentuk jemput bola kesehatan kepada masyarakat.

“Program Cetek digulirkan sejak 2015 lalu, berawal dari semangat mengatasi masalah kesehatan. Di mana saat itu rumah sakit daerah terbatas hanya ada satu pada waktu sehingga terjadi penunpukan pasien khususunya yang kelas tiga,” bebernya.

Program Cetek juga digulirkan karena masih ada warga yang tidak punya asuransi kesehatan pada 2015 lalu.

Selain itu program Cetek ini menjawab keluhan warga khususnya tidak mampu terkait pelayanan rumah sakit agak ribet dan rumit harus mempersiapkan berbagai dokumen dan jadi beban bagi warga kesulitan menyiapkan dokumen.

“Alhamdulillah respon warga luar biasa ditandai keluhan warga yang akses layanan kesehatan makin berkurang karena kehadiran RSUD Almulk dan program cetek,” kata Fahmi.

Keunggulan program Cetek ini karna satu-satunya di Jabar dan tidak ada di daerah lain. Sebab warga cukup membawa KTP dan KK agar bisa dilayani di rumah sakit dan tidak dikenakan biaya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *