Permintaan Hewan Kurban Diprediksi Meningkat

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan saat melakukan monitoring ketersediaan hewan kurban di peternakan di Kota Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengantisipasi terjadinya peningkatan permintaan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha pada bulan Juli, mendatang.

Adanya pembatalan perjalanan ibadah haji tahun ini bisa berdampak permintaan hewan kurban semakin meningkat.

Bacaan Lainnya

“Adanya pembatalan keberangkan jamaah haji diprediksi akan berdampak pada peningkatan penyembelihan hewan kurban. Sebab para jamaah haji akan mengalihkan anggaran penyembelihan hewan kurban di tanah air,” ujar Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan,  (10/6).

Untuk itu, DKP3 mengambil langkah antisipasi, salah satunya dengan melakukan monitoring ke beberapa peternakan sapi dan domba untuk mendorong para peternak agar menyiapkan hewan ternaknya dalam menghadapi Idul Adha 1441 Hijriyah.

“Kami telah mendatangi tiga lokasi peternakan di Subangjaya, Baros, dan Cikundul untuk mengantisipasi naiknya permintaan masyarakat pada saat Lebaran kurban nanti,” katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sering mengunjungi pasar ternak di Jalan Pramuka Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang untuk monitoring dan mengecek perkembangan stok hewan kurban. “Kalau tahun Tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Kota Sukabumi mencapai 800 ekor sapi,” katanya.

Pihaknya pun melakukan pemeriksaan kesehatan hewan untuk memastikan hewan-hewan tersebut bebas penyakit.

“Pemeriksaan kesehatan hewan sudah menjadi kegiatan rutin kami khususnya di pasar hewan. Kesehatan hewan ini penting untuk menjamin ketenangan dan kenyamanan masyarakat ketika membeli hewan kurban,” katanya.

Untuk kebutuhan sendiri kata Andri hewan kurban untuk Kota Sukabumi masih dapat tercukupi. Bahkan bisa dibilang Kota Sukabumi menjadi pemasok hewan kurban ke daerah lain walaupun daerah ini dipasok sapi oleh pedagang hewan dari Jawa Tengah.

“Kami akan gencar dan mengintensifkan monitoring dan pemeriksaan ke lapangan untuk melihat perkembangan permintaan dan persediaan hewan kurban,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *