SUKABUMI– Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 bertajuk ‘Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif’ di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi pada Jumat (1/3).
Peringatan yang seyogianya dilakukan setiap 21 Februari itu, diwarnai dengan aksi bersih-bersih di jalan protokol Kota Sukabumi oleh Pj Walikota Sukabumi berserta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sukabumi. Momen tersebut menjadi upaya nyata dalam menjaga lingkungan agar bersih dan indah.
Sebelum melakukan aksi bersih-bersih, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup memperingati mengggelar apel pagi di Lapang Setda Kota Sukabumi. Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji yang menjadi pimpinan apel mengatakan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Sebab HPSN menjadi momentum dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan harus menjadi babak baru dalam pengelolaan sampah. “Sehingga sampah harus menjadi bahan baku dan bernilai ekonomis,” ujar Kusmana dalam arahannya.
Kusmana menuturkan, Kota Sukabumi menghasilkan sekitar 184,41 ton sampah per hari. Dengan perbandingan antara sampai organik dan anorganik sebesar 6 berbanding 4.
Oleh karena itu kata Kusmana, masyarakat diimbau untuk memilah sampah terlebih dahulu sehingga yang masuk ke TPA Cikundul adalah residu sampah. Ia mengatakan Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia dan plastik merupakan sampah yang sulit terurai.
Apalagi lanjut Kusmana, sampah styrofoam, membutuhkan waktu sekitar 500 – 1 juta tahun untuk dapat terurai oleh tanah. Namun, hal styrofoam tersebut tidak sepenuhnya terurai, melainkan berubah menjadi mikroplastik yang dapat mencemari lingkungan.
Intinya ungkap Kusmana, HPSN ini menjadi usaha bersama dalam pengelolaan sampah dalam melindungi lingkungan hidup. Ia juga mengajak masyarakat untuk menghindari penggunaan kantong plastik berlebihan dan beralih ke kantong yang mudah terurai.
” Sampah menjadi masalah utama di hampir setiap wilayah perkotaan. Mari jadikan sampah sebagai bahan baku daur ulang, awali dari lingkungan terkecil, keluarga, sekolah, dan masyarakat,” terang Kusmana. Setelah apel peringatan HPSN 2024, peserta apel kemudian melakukan aksi kebersihan sepanjang Jalan Ir H Juanda, Zaenal Zakse, Jalan Ahmad Yani, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Suryakencana, Jalan R Syamsudin, dan kembali ke Balai Kota Sukabumi. (why)
