RADARSUKABUMI.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi, menyebutkan permintaan layanan adiminstrasi kependududkan (Adminduk) melalui apilikasi hingga saat ini baru hanya mencapai 35 persen. Padahal, kehadiran apilikasi ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang hendak membuat dokumantasi kependudukan.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengatakan, untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat Disdukcapil berinovasi dengan meluncurkan beberapa apilikasi layanan Adminduk diantaranya, apilikasi kado terindah untuk pembuatan e-KTP, patepang sono untuk pelayanan pindah datang, ananda sehat untuk pembuatan akte kelahiran, kami hebat untuk mengurus KK, KIA cerdas dan kemboja sari untuk pelayanan kematian.
“Permintaan pelayanan Adminduk melalui apilikasi ini paling baru mencapai 35 persen yang didominasi kaum melenial,” kata Kardina kepada Radar Sukabumi, Senin (6/9).
Menurutnya, saat ini masyarakat masih banyak yang memilik pelayanan secara langsung atau tatap muka lantaran banyak yang menganggap pelayanan melalui apilikasi ini menyulitkan.