Pendataan Sementara, 391 UMKM di Kota Sukabumi Terdampak Covid-19

ILUSTRASI: Makanan hasil produksi UMKM.

SUKABUMI – Dinas Koperasi Perdagangan UMKM dan Perindustrian (Diskoperindagin) Kota Sukabumi terus menalakukan pendataan UMKM yang terdampak akibat wabah Covid-19. Hingga saat ini, tercatat 391 UMKM yang telah terdata oleh Pemerintah Kota Sukabumi.

Plt Kadis Diskoperindagin Kota Sukabumi, Didin Syarifudin menjelaskan hingga saat ini UMKM yang terdampak wabah Covid-19 ada sebanyak 391. Pihaknya terus melakukan pendataan untuk kemudian menganalisanya.

Bacaan Lainnya

“Yang tercatat sudah ada sebanyak 391, tetapi hingga sekarang pendataan UMKM yang terdampak tetap dilakukan, dan sewaktu-waktu jumlahnya dapat berkurang atau pun bertambah,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (2/6).

Menurutnya, hingga saat ini UMKM yang terdaftar dan terdampak itu masih dalam tahap pengkajian atau klasifikasi kerugian ringan, sedang hingga berat. Klasifikasi itu untuk menentukan besaran bantuan dan lainya.

“Untuk besaran dana yang akan diterima oleh UMKM itu hingga saat ini belum ditentukan nominalnya, karena saat ini pemkot Sukabumi lebih memfokuskan ke pemulihan Covid-19,” katanya.

Sebelumnya, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan UMKM terdampak Covid-19 di Kota Sukabumi akan medapat perhatian khusus berupa bantuan Pemerintah.

“Batuan itu baru akan dilakukan pada saat fase recovery atau proses pemulihan ekonomi pasca wabah virus korona,” katanya.

Pemerintah Kota Sukabumi telah menganggarkan bantuan untuk UMKM melalui Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dari APBD.

“Kita telah menyiapkan anggaran untuk penanganan covid-19 sebesar Rp.22,3 miliar yang bersember dari APBD. Anggaran sebesar itu akan difokuskan untuk tiga bidang yakni,  bidang, yakni kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi,”pungkasnya. (upi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *