Pemkot Sukabumi Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

Kondisi SDN Cisarua 1
Kondisi SDN Cisarua 1 di Jalan Tipar, Gang Meralaya, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, butuh perhatian pemerintah.

SUKABUMI — Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi angkat bicara soal rencana perbaikan sekolah rusak. Paslanya, tidak dipungkiri hingga saat ini masih ada sekolah yang kondisinya memprihatinkan seperti yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cisarua 1 Jalan Tipar, Gang Meralaya, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.

“Ada beberapa ya, saya tidak menyatakan banyak. Sekolah rusak ini akan menjadi prioritas kami untuk dilakukan percepatan perbaikan,” ungkap Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada Radar Sukabumi, Kamis (15/9).

Bacaan Lainnya

Lanjut Fahmi, saat ini proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka disemua sekolah sudah dilaksanakan 100 persen. Sebab itu, Pemkot Sukabumi akan melakukan percepatan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan para pelajar.

“Karena sekarang proses tatap muka juga sudah dilaksanakan 100 persen jadi Insya Allah akan jadi prioritas untuk segera melakukan percepatan perbaikan,” cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, hampir satu tahun kondisi empat lokal kelas dan satu ruang kantor SDN Cisarua 1 kondisinya rusak parah. Tak ayal, setiap turun hujan siswa dan guru dihantui rasa was-was.

“Kondisi seperti ini sudah hampir satu tahun, setiap turun hujan lima ruangan ini bocor dan membuat pelapon lapuk,” ungkap Kepala SDN Cisarua 1, Yati Nurhayati.

Yati mengaku, dengan kondisi kerusakan tersebut membuat para guru was-was karena khawatir bangunan ambruk. Terlebih, saat ini sudah memasuki musim hujan. “Ya, jelas kami khawatir, apalagi saat ini sudah masuk musim hujan. Untuk mengantisipasi sementara, atap ruangan kami sangga dengan bambu untuk menahan pelapon,” ujarnya.

Yeti menjelaskan, SDN Cisarua 1 ini memiliki jumlah total sebanyak 168 siswa dengan dibagi menjadi enam Rombongan Belajar (Rombel). Sementara, jumlah total terdapat sebanyak 11 ruangan dan lima diantaranya sudah rusak.

“Kerusakan paling parah berada di ruangan kelas emat, selain pelapon sudah rusak tembok bangunan juga kondisinya banyak retakan,” jelasnya.

Sejauh ini, sambung Yeti, SDN Cisarua 1 sudah berupaya mengajukan perbaikan kerusakan bangunan tersebut. Namun, hingga saat ini tidak kunjung ada bantuan. “Kami sudah mengajukan melalui Dinas Pendidikan dan sudah ada tanggapan. Tapi, belum ada informasi kapan mau ada bantuannya,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, demi keamanan dan kenyamanan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa perlu segera adanya perbaikan ruangan.

“Kami harap, pemerintah melalui dinas terkait agar segera memberikan bantuan perbaikan ruang kelas yang kondisinya sudah rusak, demi keamanan dan kenyamanan,” pungkasnya. (bam)

SDN Cisarua 1
Kepala SDN Cisarua 1, Yati Nurhayati saat menunjukan kondisi kerusakan bangunan sekolah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *