Pemkot Sukabumi Dorong UMKM Semakin Berkembang

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

CIKOLE – Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus berkembang. Bahkan, bukan hanya berbagai pelatihan saja yang diberikan.

Melainkan, Pemkot juga memberikan pelatihan dalam masalah perizinan usahanya menggunakan Online Single Submission Risked Based Approach (OSS-RBA).

Bacaan Lainnya

“Kami ingin para UMKM di Kota Sukabumi bisa naik kelas, dan maju pesat.

Makanya Pemda, melalui DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), memfasilitasi mereka untuk menggunakan OSS-RBA dalam mengurusi izinya,”ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi usai membuka kegiatan Bimtek dan Sosialiasi Non sertifikasi fasilitas penanaman modal, disalah satu Hotel, kawasan Jalan Suryakencana Kota Sukabumi. Selasa, (12/10).

Selain itu juga, lanjut Fahmi, pemda juga membantu para UMKM dalam mengurusi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan label halal.

Hal itu juga salah satu bentuk agar mereka bisa bermitra, dan berkolaborasi dengan perusahaan besar.

“Untuk itu saya berharap, para UMKM bisa memanfaatkan layanan OSS-RBA untuk mengurusi izin usahanya.

Jika semua persyaratan sudah ditempuh sesui dengan yang ditetpakn oleh pemerintah, saya yakin peluang kerjasama dnegan perusahaana besar akan terbuka lebar,”katanya.

Apalagi kata Fahmi, recovery ekonomi pasca pandemi benar-benar terjadi di Kota Sukabumi.

Untuk itu, UMKM harus memiliki daya tahan yang kuat, sebab persainganpun juga akan semakin ketat.

“Jadi, saya juga berharap, melalui bimtek dan sosialisasi ini, UMKM bisa naik kelas, kuat,tumbuh pesat dan tentunya lebih maju dan berkembang,”ungkap Fahmi.

Kepala DPMPTSP Kota Sukbumi, Benni Haerani, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat ataupun UMKM, dalam mengurusi perizinan dnegan cara OSS-RAB, supaya mereka lebih profesional.

Karena dalam kegiatan ini, ada tiga pelatihan yang diberikan. Yakni, mengenai kebijakan penanaman modal, dan kemitraan usaha, kemudian bimbingan menegnai teknis sistem OSS dalam mengurtus izin usahanya, dan terkahir mereka juga akan mendapatkan tata cara penghitungan pajak.

“Kami membantu para UMKM untuk naik kelas, bisa mandiri dan mampu kerjasama dengan pengusaha,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *