CIKOLE— Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi nampaknya menyedot anggaran yang cukup besar. Pemerintah Kota Sukabumi menyiapkan dana sebesar Rp2 miliar untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Iya Anggaran itu bersumber dari anggaran biaya tidak terduga (BTT) APBD 2022,” ujar Sekretaris Dinkes Kota Sukabumi, Dini Maryani.
Dirinya menjelaskan anggaran sebesar Rp2 miliar tersebut dikhususkan untuk pelaksanaan vaksinasi. Sedangkan untuk penanganan Covid-19 di wilayah bersumber dari bantuan DAK Pemerintah Pusat, dengan nominal sebesar Rp1,6 miliar.
“BTT yang kita ajukan saat ini hanya untuk vaksinasi saja,”katanya.
Dijelaskannya, anggaran Rp 2 miliar tersebut diantaranya diperuntukan untuk alat kesehatan bahan medis habis pakai (BMHP) keperluan vaksinasi, makan dan minum petugas, dan keperluan lainnya seperti, pengadaan sewa alat dan tenda yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Gedung Juang 45.
“Termasuk untuk cetak kartu vaksinasi,”katanya.
Anggaran vaksinasi BTT kata Dini hanya untuk pelaksanaan vaksinasi di luar Puskesmas. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas tidak dibiayai dari BTT.
“Sampai dengan Februari 2022 ini anggaran BTT tersebut telah terserap sekitar Rp307 juta atau baru digunakan lebih kurang sebesar 15 persen,”bebernya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, hingga saat ini total capaian vaksinasi untuk dosis 1 sudah mencapai 112,98 persen, dosis 2 sebesar 84, 18 persen, dosis 3 baru mencapai 15,42 persen.
“Kalau dosis 3 sudah selesai maka, kita tutup pelaksanaan di Gedung Juang dan hanya lakukan vaksinasi di puskesmas saja,”pungkasnya. (bal)
