Pemerintah Kota Sukabumi Dorong MUI Berinovasi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi

SUKABUMI- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, mendorong adanya inovasi layanan Mejelis Ulama Indonesia (MUI) dengan penggunaan teknologi informasi dan media sosial dalam penyebaran informasi keagamaan.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, saat ini pemerintah tengah lakukan persiapan menuju Indonesia emas 2045.

Bacaan Lainnya

“Semua fokus pada apa yang dilakukan menuju Indonesia emas 2045. Kewajiban mempersiapkan proses estafeta untuk generasi 2045. Di mana, generasi pelanjut bukan hanya otak cerdas, tapi fisik sehat, akhlak mulia, dan ibadan kuat. Karena itu, kami mendorong agar MUI bisa mencetuslan inovasi dengan memanfaatkan Medsos,” Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, belum lama ini.

Misalnya saja, lanjut Fahmi, MUI mencetuslan layanan online untuk layanan keagamaan bagi warga sehingga masyarakat semakin taat.

“Tantangan saat ini, begitu besarnya dengan media sosial dan warga dekat dengan medsos, bagaimana MUI bisa lebih terbuka dan setiap saat memberikan layanan konsultasi untuk berkeluh kesah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kota Sukabumi, M Kusoy menjelaskan, seiring perkembangan teknologi saat ini MUI Kota Sukabumi, berencana menggencarkan dakwah secar digital untuk menyasar para kaum millenial. Hal itu, selaras pada salah satu program unggulan gerakan perbaikan akhlak bangsa yang kini terus digarap.

“Dakwah di era digitalisasi saat ini memerlukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi agar dakwah semakin efektif. Adapun, objek dakwah saat ini adalah kaum millenial sehingga MUI juga harus mengikuti perkembangan jaman,” jelasnya.

Kusoy menambahkan, dakwah secara digital ditargetkan dapat terealisasi pada tahun ini. Sehingga, MUI mulai tingkat kelurahan hingga kota sudah melakukan dakwah melalui digital seperti, Medsos, apilikasi dan lainnya.

“Setelah peralatan lengkap, nanti kami akan persiapkan semuanya sehingga dakwah secara digital dapat terlaksana secepatnya,” cetusnya.

Kusoy berharap, dakwah secara digital tersebut dapat menyasar kaum millenial sehingga gerakan perbaikan akhlak bangsa dapat tercapai sesuai harapan. “Kami harap, dengan adanya program yang terus digencarkan bisa membuahkan hasil maksimal,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *