RADARSUKABUMI.com – Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata Kota Sukabumi belum merencanakan untuk membuka lokasi parawisata. Kendati demikian, sektor industri parawisata telah dibuka secara bertahap.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Sukabumi, Fajar Nugraha menjelaskan, hingga saat ini lokasi parawisata yang dikelola oleh pemerintah dan swasta belum diizinkan untuk di buka.
“Untuk parawisata belum di buka, hingga saat ini kami masih fokus pada persiapan-persiapan new normal atau AKB,” jelasnya saat dihubungi Radar Sukabumi, Selasa (16/6).
Walaupun demikian, sektor industri parawisata, seperti halnya restoran, cafe dan lainya telah dibuka karena roda perekonomian tetap harus berjalan.
Namun, tentunya protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan.
“Sektor industri parawisata sudah dibuka, kami pun sudah sosialisasikan protokol nya dari Maret lalu, kemudian kami operasionalnya dibatasi,” sebutnya.
Untuk protokol di lokasi wisata, lanjut Fajar, hingga saat ini pihanya masih menyusunnya dan berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat serta pemerintah pusat.
“Kami sedang susun protokolnya, karena kami pun tidak ingin setelah di buka menjadi potensi baru penularan Covid-19,” sebutnya.
Guna memastikan protokol kesehatan di laksanakan di sektor industri parawisata, pihaknya terus melakukan pemantauan setiap hari.
Karena memang, walaupun sudah dibuka, standar-standar kesehatan harus di laksanakan. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang persiapan AKB, terutama di sektor ekonomi parawisata,” pungkasnya. (upi/t)
