CIKOLE– Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Sukabumi memiliki ketua umum baru, Doni Rahadian. Ia resmi dikukuhkan oleh perwakilan Pengurus Pertina Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan disaksikan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi beserta perwakilan KONI Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam (Puski) Jalan Veteran Kecamatan Cikole, Selasa (5/7).
Dalam kesempatannya, Doni yang juga antan atlet tinju ini bertekad memberikan prestasi untuk Kota Sukabumi pada setiap ajang kejuaraan, khususnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar pada bulan November mendatang.
“Porprov merupakan ajang bergengsi bagi pengurus daerah, tentunya kami ingin tampil terbaik dengan memberikan medali untuk Kota Sukabumi, “ujar Doni disela-sela pelantikan.
Diakui Doni, saat ini Pertina Kota Sukabumi memiliki lima atlet yang siap bertanding pada ajang empat tahunan tersebut. Ia menargetkan sebanyak lima medali emas untuk Kota Sukabumi.
“Untuk target kita ingin memberikan lima medali emas, tetapi kita tidak bisa pungkiri daerah lain pun memiliki atlet bagus. Namun kita akan berjuang meraih target,” akunya.
Doni mengungkapkan, kelima atlet binaannya ini akan segera melaksanakan training center (TC) dan adaptasi cuaca. Di mana, venue pertandingan akan digelar di lokasi yang berbeda dengan cuaca di Kota Sukabumi.
Doni pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan fasilitas olahraga bagi para atlet. Dengan adanya lapang merdeka yang baru dibangun ini, para atletnya bisa lebih leluasa dalam menjalankan latihan.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menghadiri pelantikan kepengurusan baru Pengurus Kota (Pengkot) Pertina Kota Sukabumi periode 2022-2026.
Dalam kesempatannya, walikota berharap kepengurusan yang baru mampu melahirkan bibit atlet terbaik yang berprestasi di Kota Sukabumi. Hadir dalam momen ini Ketua Pengkot Pertina Kota Sukabumi yang baru dilantik Doni Rahadian dan para pengurus lainnya serta Ketua Harian Pertina Jabar.
”Pengurus yang baru dapat memberikan dampak positif dan dapat memajukan ke depannya. Dari data yang ada sekitar 59 persen dari 360 ribu penduduk adalah generasi milenial berusia 40 tahun ke bawah dan yang paling banyak usia 20 hingga 35 tahun usia produktif, ” ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.
Rentang usia itu sedang mencari jati diri dan sedang semangat serta memiliki kemampuan. Banyaknya generasi muda jadi berkah tapi disisi lain jadi musibah kalau tidak dikelola dengan baik.
”Ketika dikelola akan menghasilkan anak muda hebat ini jadi berkah dan ketika tidak terkelola jadi musibah misalnya tawuran pelajar dan pemuda,” ungkap Fahmi. Sehingga bagaimana membuat kanal atau saluran sehingga energi berlebih di kalangan pemuda diarahkan ke hal positif.
Salah satunya lanjut Fahmi, membuat tertarik ke dunia olahraga seperti tinju agar masalah tawuran pelajar teratasi dan anak menjadi berprestasi. ” Mudah-mudahan kepengurusan yang baru mampu menarik anak muda Sukabumi mencintai dan terlibat aktif ke Pertina,” imbuh dia.
Fahmi juga mengapresiasi proses regenerasi yang baik di Pertina yakni pengurus lama memberikan sarana dan akan akan melatih.
Hal ini menunjukkan sebuah proses pewarisan dilakukan harmonis dan pengurus baru melahirkan atlet terbaik. Doakan kata Fahmi, Pertina menjadi pengcab produktif merekrut kader binaan baru dan produktif lahirkan atlet baru berprestasi. ” Kami pemkot akan mmperhatikan untuk perkembangan Pertina,” pungkasnya. (why)
