CIKOLE – Perkembangan investasi dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang tahun 2021 di Kota Sukabumi, mencapai Rp3.411.037.717.214.
Angka tersebut, terbilang investasi di Kota Sukabumi tumbuh positif”Alhamdulillah, walaupun dengan kondisi pandemi ini, perolehan investasi dan PMDN di Kota Sukabumi terhitung bulan Januari hingga Desember tahun 2021 kemarin, mencapai Rp3.411.037.717.214,”ujar Kabid Penanaman Modal, pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Sufiani kepada Neraca, Jumat, (14/1).
Sufiani mengungkapkan, dari jumlah perolehan tersebut, mampu menyerap tenaga kerja mencapai 7.199, dengan jumlah perusahaan mencapai 1.015.
Terdiri dari, mikro sebanyak 623, perusahaan kecil 298, kemudian sebanyak 36 perusahaan menengah, dan perusahaan besar mencapai 58.
“Adanya investasi, tentu saja berdampak kepada perekrutan tenaga kerja. Meskipun, dalam setahun ini hanya menyerap sekitar 7 ribu lebih, tapi setidaknya bisa membantu tingkat pengangguran, “terangnya.
Sufiani menambahkan, meskipun dari sisi geografis Kota Sukabumi hanya memliliki luas wilayah sekitar 48,33 km², namun pihaknya tetap saja akan memperkenalakan potensi-potensi investasi di Kota Sukabumi.
Apalagi lanjut Sufiani, adanya mega proyek yang tengah dilakukan oleh pemerintah pusat saat ini. Seperti, pembangunan Jalan Tol Bocimi, double track, dan pembangunan bandara Sukabumi.
Termasuk adanya aberbagi dukungan pembangunan infrastuktur yang akan dilakukan di oleh Pemerintah daerah, “terangnya.
Sufiani juga mengungkapkan, Kota Sukabumi sendiri hanya bisa ditempati oleh industri non polutan, serta sektor industri pengolahan berskala kecil dan menengah.
Sehingga wajar jika yang menanamkan modalnya itu masih seputar disektor jasa dan perdagangan.
“Investasi di Kota Sukabumi itu masih didominasi oleh jasa dan perdagangan, seperti properti Salah satunya properti, “ujarnya.
