Kota Sukabumi Miliki 3 SPKLU

Achmad Fahmi bersama Manajer PLN
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama Manajer PLN UP3 Sukabumi, Wardi Hadi meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

CIKOLE— Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama PLN UP3 Sukabumi meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Halaman kantor PLN Sukabumi, Kamis (27/10). Peresmian SPKLU ini sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun PLN (HLN) ke-77 2022. Selain walikota, pada momen sakral tersebut dihadiri pula Manager PLN UP3 Sukabumi Wardi Hadi serta para pejabat dan staff PLN UP3 dan para distributor kendaraan listrik.

Dalam kesempatannya, orang nomor satu di Kota Sukabumi itu berkesempatan menjajal salah satu mobil listrik saat peresmian. Pada momen itu pula sedikitnya 104 SPKLU di Launching untuk Masyarakat Jawa Barat, terdapat 3 SPKUL di Kota Sukabumi. SPKLU hadir layaknya stasiun pengisian bahan bakar lainya, dan menggunakan dengan sistem yang sama.

Bacaan Lainnya

“Tidak bisa dipungkiri kita tidak bisa menolak teknologi, bahkan Pemerintah pun mendapatkan Surat Edaran (SE) kendaraan dinas harus menggunakan kendaraan listrik. Mungkin kendaraan listrik saat ini, masih menjadi hal yang aneh, tetapi seiringnya waktu masyarakat akan terbiasanya. Oleh sebab itu penting kita untuk mampu terus beradaptasi dengan teknologi untuk bertahan di perkembangan zaman,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya.

Ditambahkan dia, seiiring berkembangnya Zaman, saat ini segala bentuk pembangunan di arahkan untuk berkelanjutan. Dengan hadirnya SPKLU sendiri sebagai upaya bersama, bentuk Kesiapaiagaan dalam mempercepat negara listrik. SPKLU memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengisian daya pada kendaraan listrik yang dimiliki. “Stasiun pengisian ini mirip dengan pengisian di SPBU, tapi lebih simpel karena tidak ada aliran minyak,” terangnya.

Pemkot Sukabumi tentunya mendukung apa yang menjadi inovasi pelayanan PLN ini, sehingga bisa dikembangkan. Diharapkan juga kondisi polusi di Kota Sukabumi bisa terkendali. Bersinergi bersama menyambut dunia yang penuh dengan energi. “Pada intinya, apa yang dilakukan PLN ini bukan untuk generasi saat ini saja, tapi untuk generasi mendatang,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Sukabumi Wardi Hadi mengatakan, untuk di Sukabumi ada 7 SPKLU yang sudah tersebar. Rinciannya 4 SPKLU di Kabupaten Sukabumi dan 3 di Kota Sukabumi.“Kalau yang di kota di Kantor PLN UP3 Sukabumi [Jalan Bhayangkara], kemudian di jalan RE martadinata dan Sukaraja. Kabupaten ada di PLN Cicurug, Cibadak, Cikembar dan Palabuhanratu,” ujarnya.

Menurut dia, launching SPKLU di Sukabumi dilakukan serentak dengan daerah-daerah lain di Jabar. “Kalau se-jabar yang di launching ada 104 SPKLU,” ujar Wardi.

Lebih lanjut, Wardi menambahkan untuk pembayaran mengisi baterai tergantung lamanya proses pengisian baterai. Pada launcing SPKLU itu dilakukan pengecasan pada mobil listrik Nissan yang hanya butuh waktu setengah jam sebab ada sistem fast charging. “Dia casnya tergantung besaran [baterai] mobil, bukan besaran KWH, Kalau tadi [mobil] Nissan kalau pakai fast charging itu cuman setengah jam. Kalau pakai home charging 6 sampai 7 jam,” katanya.

Adapun proses pembayarannya SKPLU dilakukan melalui aplikasi PLN mobile dengan cara potong saldo, sedangkan untuk SKPLU Home Charging pemotongan lewat token KWH. “Kalau di SKPLU pakai aplikasi PLN Mobile. Nanti di aplikasi bisa dilihat lokasi-lokasi SKPLU, nanti ada sistem pembayaran potong saldo top up, nanti kepotong pulsanya berapa sesuai yang diisi,” katanya.

Apabila pakai SPKLU di rumah atau home charging terdapatsambungan listriknya. Menurut dia, biasa pemilik kendaraan akan mengisi baterai pada malam dan ada diskon di tarif listriknya 30 persen dari pukul 22.00 hingga 05.00. (cr3/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *