Kota Sukabumi Adakan Ngaji Online ala KOIN

Sejumlah peserta saat mendengarkan kajian secara online melalui gadget dan lainnya pasca diberlakukan sosial distancing oleh pemerintah.

RADAR SUKABUMI – Anjuran pemerintah untuk melakukan Sosial Distancing atau pembatasapun jarak fisik dan kebijakan lainnya dalam memutus peyebaran Covid-19, gencar disuarakan.

Namun hal itu tidak membuat surut tempat pengajian untuk menyampaikan ilmunya, seperti dilakukan sejumlah pemuda Kota Sukabumi yang tetap mengadakan rutinitas pengajian dengan membentuk Kajian Online Intensif (KOIN).

Bacaan Lainnya

Dengan kebijakan pemerintah membuat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, pengajian dilakukan secara online melalui aplikasi WhatsApp. Peserta mengikutinya dari rumah masing-masing. Hal itu dilakukan rutin setiap harinya dimulai sehabis salat Isya.

Uniknya, dalam pengajian ini tidak bertatap muka secara langsung, melainkan pemateri memberikan voice note kepada anggota grup WhatsApp yang sebelumnya ikut mendaftar. Kendati demikian, cara ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk turut mengikuti pengajian.

“Ya tidak bertatap muka langsung, melainkan para peserta atau anggota grup hanya mendengarkan melalui voice note.

Di mana cara ini memiliki beberapa manfaat salah satunya, kajian ustadz atau pemateri bisa disave secara langsung. Dan jika lupa bisa didengarkan kembali,” ujar koordinator pengajian online Intensif, Auliya Bil Allafa.

Tidak hanya itu lanjut Abil sapaan Auliya Bil Allafa, para peserta pun bisa mengajukan pertanyaan kepada ustadz atau pemateri melalui moderator acara yang sudah ditunjuk sebelumnnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *